Skip to main content

Posts

Featured

Hi

 Halo, em.. ini tentangnya, em, maksudku tentang Kamu, -kalau kamu membacanya- Dewi Angin bilang padaku bahwa langit Sore sengaja menjadi Sore karena tahu aku menyukainya. Kerlipku meredup, aku -tentu saja- sedih. Sebelumnya, Sore adalah Malam yang pernah menemaniku memperbincangkan bulan. Em, sebenarnya aku yang mendengarkannya berbincang tentang bulan yang paling terang di Desember, itu kesukaanya. Dia, juga selalu senang ketika kami mulai memperhatikan sepasang anak manusia yang berada di tempat berbeda, saling berinteraksi melalui benda aneh bercahaya dalam genggamnya. Katanya, kalau jadi manusia, Malam juga ingin melakukan hal yang sama kepadaku. Tapi katanya lagi, dia lebih suka berbincang langsung saja tanpa perantara benda. Katanya, mengobrol langsung itu menyenangkan saat tiba-tiba sinarku terasa menghangat karena bahagia, bersinar terang saat tertawa, atau meredup indah karena tersipu. Malam juga selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan anehku, seperti; siapakah yang pergi d...

Latest Posts

Faktor X

BISIKAN TAHUN BARU

Untuk nara

Tentang ngeblog

sesak

Flasback Internship 1

Gratitude

Happiness is only real, when shared

map telat

Life lessons from a 21 Years Old