dallanma

     Untuk memiliki pandangan holistik pada realitas yang mungkin tidak senyata yang kita rasakan, kita harus naik di atas realisme yang bergantung pada model.

Sementara kita terus percaya ada kebenaran absolut.
    Pengamatan empiris kita menghasilkan pengukuran relatif deterministik untuk satu fasad, dari sudut pandang kita masing-masing yang dibangun oleh semua yang telah kita pelajari dan alami sejak kita dilahirkan meskipun kita tidak pernah ingat apakah kita pernah mengambil pilihan dari jalan kita yang dilintasi dengan jalan orang lain.

     Dalam perjalanan mengambil keputusan gue mikir, "apa yang gue lepas kemarin dan yang gue ambil hari ini adalah pilihan yang terbaik?"

Sekali lagi, rumus probabilitas gabisa menjawabnya.

Setidaknya ada yang menenangkan:

"Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang

melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdir ku dan

apa yang di takdirkan untukku takkan pernah melewatkan ku"

-Umar bin khattab