Keberuntungan dan Pejuang yang patah
Sering kali keberuntungan diharapkan oleh orang-orang bodoh yang tidak mau berusaha maksimal.
Seolah-olah menyalahkan keadaan. "karena "si keadaan" aku gabisa maksimalin usaha ku" katanya.
Keberuntungan itu bukan sesuatu yang kebetulan, bukan hal yang cuma-cuma Tuhan kasih ke kita.
Bahkan mereka yang sudah jatuh-bangun pun belum tentu keberuntungan menjemput mereka.
"Orang pintar kalah sama orang yang beruntung"
Iya, absolutely. cuman keberuntungan maknanya ga seremeh itu.
Yang tanpa usaha kemudian berdoa mengharap keberuntungan, lalu beruntung. GAK !
Jadi gini, gua sebenernya suka kesel kalo ada orang yang juara, berprestasi, atau lolos PTN yang diinginkan. Bilangnya "Hehe, Aku cuma beruntung aja kok".
Deuuhh, Kalo mau merendah gak gini juga. Kalian tau gak rasanya mereka yang udah berjuang mati-matian, pagimalam dihabiskan hanya untuk belajar dan berdoa, semua perjuangan terasa berdarah-darah.
Tapi, hasilnya MENGKHIANATI !
Kemudian dengan rasa sedih, sekedar basa-basi dan memberi ucapan selamat kepada kalian yang berhasil.
Eh, dijawabnya "Seriusan deh, aku cuma beruntung. Soalnya usahaku biasa biasa aja".
ALLAHU AKBARRR....
Buat temen-temen yang berhasil, tolong, tolong banget hargaiin orang yang nanya kalian. Jawab dengan jujur dan penuh tanggungjawab. Kita gatau kan, kalo mereka yang malah usahanya lebih dari kita, tapi gagal.
Berikan Jawaban Terbaik kalian, meski kadang banyak juga orang yang hanya ingin tahu, tanpa memahami.
Buat temen-temen yang gagal. denger ya. IKHLAS!
dengan ikhlas kamu pasti bisa bangkit, bisa berjuang lagi.
dengan ikhlas pikiran akan lebih jernih, dari sini biasanya banyak menemukan jalan baru.
maka selanjutnya adalah JANGAN NYERAH, balikkin semua amunisi yang membuat kalian semangat.
Ingat ketakutan, kebencian, orang-orang yang menaruh harapnya padamu.
Ingat Cita-cita. Ingat Allah, Ingat ada satu dunia lagi yang bekalnya, harus sungguh-sungguh juga kamu persiapkan.
Yaudah, susun strategi. SEMANGAT YA! ku DOAKAN.
-Maret, Semarang. riweuh uprak
Seolah-olah menyalahkan keadaan. "karena "si keadaan" aku gabisa maksimalin usaha ku" katanya.
Keberuntungan itu bukan sesuatu yang kebetulan, bukan hal yang cuma-cuma Tuhan kasih ke kita.
Bahkan mereka yang sudah jatuh-bangun pun belum tentu keberuntungan menjemput mereka.
"Orang pintar kalah sama orang yang beruntung"
Iya, absolutely. cuman keberuntungan maknanya ga seremeh itu.
Yang tanpa usaha kemudian berdoa mengharap keberuntungan, lalu beruntung. GAK !
Jadi gini, gua sebenernya suka kesel kalo ada orang yang juara, berprestasi, atau lolos PTN yang diinginkan. Bilangnya "Hehe, Aku cuma beruntung aja kok".
Deuuhh, Kalo mau merendah gak gini juga. Kalian tau gak rasanya mereka yang udah berjuang mati-matian, pagimalam dihabiskan hanya untuk belajar dan berdoa, semua perjuangan terasa berdarah-darah.
Tapi, hasilnya MENGKHIANATI !
Kemudian dengan rasa sedih, sekedar basa-basi dan memberi ucapan selamat kepada kalian yang berhasil.
Eh, dijawabnya "Seriusan deh, aku cuma beruntung. Soalnya usahaku biasa biasa aja".
ALLAHU AKBARRR....
Buat temen-temen yang berhasil, tolong, tolong banget hargaiin orang yang nanya kalian. Jawab dengan jujur dan penuh tanggungjawab. Kita gatau kan, kalo mereka yang malah usahanya lebih dari kita, tapi gagal.
Berikan Jawaban Terbaik kalian, meski kadang banyak juga orang yang hanya ingin tahu, tanpa memahami.
Buat temen-temen yang gagal. denger ya. IKHLAS!
dengan ikhlas kamu pasti bisa bangkit, bisa berjuang lagi.
dengan ikhlas pikiran akan lebih jernih, dari sini biasanya banyak menemukan jalan baru.
maka selanjutnya adalah JANGAN NYERAH, balikkin semua amunisi yang membuat kalian semangat.
Ingat ketakutan, kebencian, orang-orang yang menaruh harapnya padamu.
Ingat Cita-cita. Ingat Allah, Ingat ada satu dunia lagi yang bekalnya, harus sungguh-sungguh juga kamu persiapkan.
Yaudah, susun strategi. SEMANGAT YA! ku DOAKAN.
-Maret, Semarang. riweuh uprak
Comments
Post a Comment