Detik yang berdetak
Untuk setiap detik yang berlalu tanpa pernah pamit,
aku selalu ada diantara detak-detak jarum arloji.
Tanpa sadar, hidup memang telah jauh ku arungi.
Hari telah usang kujalani.
Aku selalu berpikir dan merenungi semua hal yang terjadi dalam hidupku tiap waktu.
Tentang mereka yang mengasihiku dengan sepenuh hati dan setulus jiwa.
Tentang mereka yang selalu merendahkanku dengan untaian kalimat sinis yang menyesakkan dada.
Tentang mereka, orang-orang yang selalu ikut berputar diantara roda-roda kehidupanku.
Waktu memang terus berjalan, dan aku selalu berusaha melakukan hal terbaik yang kubisa.
Melakukan sesuatu yang dapat membuat bibirku mengukir senyum dan berharap orang lain
juga ikut tersenyum bersamaku.
Setiap kita memiliki perangnya sendiri, jangan nyerah ya.
ASAP be aware, because dunia gaakan berhenti hanya karena hal menyakitkan terjadi padamu.
Dengan begitu ku yakin, bahwa hidup ini memang sangat singkat.
Kita tak pernah tahu kapan ajal memanggil dan kapan Malaikat Maut menjemput untuk membawa kita ke dunia yang tak sama lagi.
*Eh, bacanya biasa aja dong
Comments
Post a Comment